topbella

Rabu, 30 Mei 2012

MAMA,DI MANA AIRMATAMU


Jernih tatapmu menembus gerimis hari hari
tanganmu membelai lembut mega mega
hingga langitpun biru
maka lalu lalang segala rasa hati ke hati
mama,adakah mendung hidupmu ??
ataukah semua di telan ketulusan hakikatmu



kau jelang fajar sambil merajut mentari
menyingkap selimut misteri hidupmu
tentang pengorbanan
juga pengabdian
apalagi ketika hembus angin biru menerpa jiwamu
kau nampak pasrah di bibir segala kala



Mama,di mana airmatamu
aku ingin mereguk untuk kecemerlangan hidup
aku ingin membasuh sukma menentang prahara
mama,aku membaca jejakmu

Cermin Diri



Jika sifat kalkulatif mutualisme
membuat kau jauh dariku...
Berarti pemahaman individualismu
masih teramat dangkal...
aku benar-benar kecewa soal itu..
percuma mulutku berbui sampai robek
kau takkan pernah paham maksudku...
Dan jika kalturalismasih mengikat kuat
Di dalam pikiranmu
Sampai mampus pun kau takkan bisa terima aku...!
Kau seperti kaum Ortodox yang selalu ingin menempatkan
Egomu diatas altar penyembahan itu...
Slalu ingin disanjung
seperti anak kecil yang dicolok
Permen kemulutnya...
Jika egomu diperolok
Mukamu merah menyala bagai api...
Dasar manusia ortodox...!!

Ibu


Ibu merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir – bibir manusia.
Dan “Ibuku” merupakan sebutan terindah.
Kata yang semerbak cinta dan impian, manis dan syahdu yang memancar dari kedalaman jiwa.

Ibu adalah segalanya. Ibu adalah penegas kita dikala lara, impian kta dalam rengsa, rujukan kita di kala nista.
Ibu adalah mata air cinta, kemuliaan, kebahagiaan dan toleransi. Siapa pun yang kehilangan ibunya, ia akan kehilangan sehelai jiwa suci yang senantiasa
merestui dan memberkatinya.

Alam semesta selalu berbincang dalam bahasa ibu. Matahari sebagai ibu bumi yang menyusuinya melalui panasnya.
Matahari tak akan pernah meninggalkan bumi sampai malam merebahkannya dalam lentera ombak, syahdu tembang beburungan dan sesungaian.

Bumi adalah ibu pepohonan dan bebungaan. Bumi menumbuhkan, menjaga dan membesarkannya. Pepohonan
dan bebungaan adalah ibu yang tulus memelihara bebuahan dan bebijian.

Ibu adalah jiwa keabadian bagi semua wujud.
Penuh cinta dan kedamaian.

Puisi Kematian



Menatap diri lemah ...
Terbujur kaku ...
Diam membisu menatap langit-langit kamar yang bercahaya redup ...
Memandang sang malaikat mengulurkan tangan sucinya ...
Menggenggam jiwaku untuk ikut bersamanya ...
Sekelabat,sekilas menatap wajah-wajah sendu di sisi pembaringan terakhirku ...
Yang mandikan raga ini dengan air mata kesedihan ...
Mengusung jasad kosong tak bernyawa ke dalam liang sempit bertemankan amal ...

Ketika Bersedih Ingatlah Ini . . .


Ketika aku bersedih...
kepada siapa aku mengadu....
ketika hatiku lara...
kepada siapa aku menyalah...
hanya ada Allah ta’ala disampingku,,yang selalu memberiku kekuatan....
memberiku harapan akan terangnya dunia....

ketika aku bersedih...
ingatlah tentang ini:

*Kenapa aku frustasi???
Al Qur’an menjawab:
“janganlah kamu bersikap lemah dan jangan pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya jika kamu orang-orang yang beriman” (QS. Al Imran: 139)

*Kenapa aku tidak mendapat apa yang aku idamkan??
Al Qur’an menjawab:
“boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat sangat baikk bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia sangat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 216)


*Kenapa aku di uji??
Al Qur’an menjawab:
“apakah manusia itu mengira bahwa mereka di biarkan saja mengatakan: “Kami telah beriman” sedang mereka tidak di uji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang2 yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Dia mengetahui orang2 yang benar dan Dia mengetahui orang2 yang dusta.” (QS. Al Ankabut: 2-3)

*Aku tak tahan??
Al Qur’an menjawab:
“Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum kafir” (QS. Yusuf: 12)

*Kenapa ujian seberat ini??
Al Qur’an menjawab:
Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS. Al Baqarah:286)

*Dan bagaimana aku harus menghadapinya??
Al Qur’an menjawab:
“Dan mintalah pertolongan kepada Allah dengan jalan sabar dan mengerjakan shalat dan sesungguhnya shalat itu amatlah berat kecuali kepada orang2 yang khusu” (QS. Al Baqarah: 45)

*Kepada siapa aku berharap??
Al Qur’an menjawab:
“Cukuplah Allah bagiku, tiada Tuhan selain dariNya. Hanya kepadaNya aku bertawakal” (QS. At Taubah: 129)


*Apa yang aku dapat dari semua ini??
Al Qur’an menjawab:
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang2 mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka” (QS. At Taubah: 111)

Dan selalu ingatlah:
“...Allah tidak menjanjikan langit itu selalu biru, bunga selalu mekar, dan mentari selalu bersinar. Tapi ketahuilah Dia selalu memberi pelangi disetiap badai, senyum disetiap air mata, berkah disetiap cobaan dan jawaban di setiap doa...”

Jumat, 11 Mei 2012

Sunyi dan Sendiri


seakan hilangnya nafas . . .
tersendat oleh kesendirian . . .
tak berujung waktu . . .
dan selalu menunggu akan tibanya kalbu . . .
bertemankan kesunyian dan kesendirian

Andai Kau Tahu Aku Mencintaimu


Cinta...
Mengapa kau begitu angkuh untuk bersemayam d'hatiku..

Kalbu...
Ku ingin engkau tahu bahwa aku mencintainya...

Hati...
Biarlah gundah ini selalu menyelimutiku...

Tangis...
Hanya engkau yang memahami gelisahku...

Sepi...
Engkau selalu menemaniku dalam kegelapan...

Malam...
Engkau larut dalam kesendirianku...

Angin...
Sampai kan cintaku untuknya...

Tuhan...
Aku Mencintainya...

Kamis, 10 Mei 2012

Puisi Untuk Mamah

Ah Mamah....
Menyesal aku mendiamkanmu.....
walaupun hanya beberapa jam saja tapi itu lah dosa terbesar yang pernah aku lakukan....
Maaf kan aku mah...
Yang telah membuatmu kecewa padaku...

Engkau bagiku adalah nafasku...
Tanpamu aku hanyalah buih-buih yang tak berguna d'mata mereka....
Mamah aku ingin sekali memelukmu...

Apapun akan kau lakukan demi anakmu....
Tapi aku membalasnya dengan ego ku...
Aku tidak pernah memperdulikan perasaanmu...
tapi Engkau selalu menghargai perasaanku...

Mamah . . .
Aku tidak akan pernah bisa membalas budimu..
Aku tidak akan pernah bisa membahagiakanmu....
Mamah maafkan aku...
Aku hanya bisa mendoakanmu dalam sujudku....

Terima Kasih untuk Mamahku tercinta....
 

Rabu, 02 Mei 2012

BIARLAH

Saat ku terdiam meratapi apa yg terjadi . . .
kini aku tersadar bahwa semuanya sesuai dengan kehendakNya . . .
ku urungkan niatku untuk mengatakannya . . .

Tuhan . . .
ku tahu Kau Maha Tahu . . .
ku yakin Kau mendengar jeritan hati ini . . .

Tuhan . . .
biarkan rasa ini bersemayam di hatiku . . .
aku menikmatinya Tuhan . . .
ku tahu Kau mempunyai kisah indah untuk kehidapanku. . .

saat mata ku terpejam . . .
dan ku tak mempunyai cinta selain dari Mu dan dirinya . . .
biarlah rasa ini membelenggu dalam jiwaku . . .
biarlah rasa ini menyelimuti hati yang sering gundah gulana . .
biarlah rasa ini mematikanku . . .

karena ku menikmatinya Tuhan . . . .
Foto Saya
aRyhanie eL afiEfi
DKI Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
mao tau lebih lanjut / pemesanan email ke yhanie0291@live.com
Lihat profil lengkapku