Aku Ingin Menjadi yang Halal Bagimu

Kau beri harapan baru untukku . . .

Kau kasih sayangmu untukku . . .
Tapi knp aQ merasakan takut yg berkepanjangan . . .

aQ takut kehilangan semua yg ada pada dirimu . . .

aQ hanya ingin tahu bahwa kau mencintaiQu . . .

tapi aQ tak ingin memilikimu u/ sekarang ini . . .

aQ ingin menjadi yg halal bagimu . . .

aQ ingin semua’y untukku . . .

bkn pacaran yg aQ inginkan . . .

bkn memikimu skrg yg aQ inginkan . . .

melainkan aQ ingin menjaga perasaan ini sampai engkau menjadi jodohku . . .

kasih,,Qu hargai perasaan mu yg menyayangiQu . . .

tapi aQ ingin engkau tahu bahwa aQ ingin mencintaimu

lebih dari sekedar kata2 gombal yg para pujangga b’kata . . .

Wajah indah sang kegelapan kini mulai tampak...
Sang surya pun tak berani untuk menampakkan cahayanya...
Di teras yang sudah mulai lapuk dan di makan usia...

Khayalku mulai menggila...
Karena angin yang menusuk hingga relung jiwa...

Raga pun terbawa oleh oleh dedaunan yang menari dan bertasbih...
Ku ingin melantunkan syair k'indahan sang Pujangga...
Yang kini seakan hidup dalam benakku...

Masih Menunggumu

Kau hanya halusinasiku

Sekelabat bayangmu yang menghantarkanku pada fatamorgana yang membias d’selubung jiwaku

Memang hanya kau inspirasiku

Yang selalu membakar jiwaku untuk mencitaimu

Asa ku menyeruak untuk memilikimu sepenuhnya

Namun itu hanya seganggam asa yang mgkn tak layak untuk menjadikannya Raja . . .

Seraut muka yang penuh cahaya d’atas dinding-dinding tua yang sudh lapuk

Serambi yg kini sudah d’makan usia

Qu menunggumu d’sini

khayalQu yang tdk akn prnh luput ttg mu

jemaripun tak akn sanggup menyentuhmu

jiwaQu yg mulai tak berdaya menuntunku melantunkan syair kerinduan